Makan, suatu hari

Ada dua warung makan yang berdiri berdampingan. Satu warung makan A dengan menu yang sebagian besar berasal dari hewan, satu lagi warung makan B dengan menu yang sedikit lebih beragam. Setelah berpikir dengan berbagai macam pertimbangan (mulai dari efeknya pada tubuh dan lingkungan), akhirnya kami memilih makan diwarung B.

Oh, abaikan alasan diatas.

Sebenarnya, warung makan A terkenal memiliki harga yang mahal untuk menu-menu makanannya. Sedangkan warung B, harganya cukup terjangkau (baca: murah abis) dan pas untuk kantong cowok-cowok seperti kami.

"Mungkin harganya bakal lebih ramah dompet dari warung a" ucap Rizky.

Singkat cerita, makanan sudah habis. Setelah menyelesaikan urusan administrasi dengan pemilik warung, kami keluar dan melanjutkan perjalanan. Beberapa kelompok orang berdatangan, masuk ke dalam warung yang akan kami tinggalkan.

"Tau siapa mereka?" tanya Ardi.

Karena memang tidak kenal dengan orang-orang tersebut, saya dan Rizky spontan menjawab berbarengan "Ga tau".

"Mereka adalah para pegawai warung makan A".

Komentar

  1. pertinyiinnyi, bukannya pegawai warung A bisa makan gratis di warung A sepuasnya? btw yus, kemana aja lo?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca yang teliti, nggit. Sebenernya ngga kemana-mana si, nggit. Disekitar sini aja, hehe.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini